REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kisruh di tubuh PSSI memberikan imbas kepada pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas U-23. Deputi bidang teknis Badan Tim Nasional [BTN] PSSI, Iman Arif, mengungkapkan pelatnas timnas U-23 di Austria mengalami pengunduran dari jadwal semula.
Awalnya, pelatnas di Austria akan dilakukan pada 17 Mei mendatang. Namun sejak terjadinya kisruh di PSSI, pengelolaan timnas U-23 diambil alih satuan pelaksana program Indonesia emas (Satlak Prima). Dengan demikian, program pelatnas menjadi wewenang Satlak Prima.
“Pelatnas di Austria mengalami pengunduran dari jadwal semula pada 17 Mei. Setelah dilakukan perancangan ulang, pelatnas di Austria akan dilakukan pada 5 September hingga 17 Oktober. Pemain yang dipilih melalui seleksi akan diberangkatkan,” ungkap Iman.
Setelah menjalani program character building di Pusdikpassus Batujajar, Bandung, pada 5-21 Mei, pemain akan menjalani seleksi tahap kedua pada 24 Juni hingga 2 Juli. Program kemudian dilanjutkan dengan pelatihan singkat di Batu, Malang, 4-13 Juli. Selanjutnya, pemain timnas U-23 diterjunkan pada Piala AFF U-23 di Palembang pada 16-24 Juli.
“Kami kemudian memberikan libur kepada pemain. Mereka harus kembali menjalani pemusatan latihan antara 1 dan 19 Agustus. Kami belum menentukan lokasinya. Lokasi bisa di Malang atau Jakarta,” ucap Iman.