REPUBLIKA.CO.ID,MADRID - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, memuji timnya yang maju ke final Liga Champions. Dia merasa yakin kemenangan itu karena gaya menyerang mereka ketika menghadapi saingan berat Real Madrid.
Tim Catalan itu menang agregat 3-1 setelah menjalani dua pertandingan mendebarkan. Rasanya teramat sulit bagi Real unguk memutar balik kekalahan 0-2 mereka di kandang. Tetapi, mereka mengawali laga tandang dengan mencoba melakukan tekanan meski akhirnya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.
"Sepak bola kembali ke kandang kami dan saya mengucapkan selamat pada pemain saya karena berhasil maju ke final," kata Guardiola.
Laga final Liga Champions akan digelar di Stadion Wembley, London, pada 28 Mei mendatang. Bagi Guardiola, Stadion Wembley bukan sesuatu yang asing. Ketika masih menjadi pemain, Guardiola membawa Barcelona menjadi juara Eropa 1992 dengan menekuk Sampdoria 1-0 di final di Wembley.
"Tentu saja sekarang Wembley baru dan rasanya tidak spesial untuk hadir lagi di sana. Ini kesempatan bagi kami untuk menunjukkan permainan sepak bola, menguasai bola dan menggerakkannya secepat mungkin," kata Guardiola tentang sepak bola menyerang ala Barcelona.
Barca akan menghadapi Manchester United yang melaju ke partai puncak dengan menyingkirkan Schalke 04 lewat agregat 6-1. "Manchester meneruskan kiprah mereka di final kompetisi ini. Tapi, kami punya keinginan besar dan kami akan memanfaatkan kelamahan mereka dengan melakukan serangan," jelas Guardiola.