REPUBLIKA.CO.ID, TAICHUNG, TAIWAN - Jauh sebelum menjadi pemimpin Alqaidah, Usamah bin Ladin merupakan sosok pemuda yang serius dan fokus. Usamah pun sempat berlatih Judo.
Menurut pelatih judo Taiwan papan atas, Jimmy Wu, kepada Reuters dalam sebuah wawancara di sela-sela turnamen di pusat kota Taichung, Taiwan mengatakan bahwa Usamah berdiri dan memilih keluar dari Judo bukan hanya karena tingginya, tapi karena sikapnya yang serius, konservatif,
Ia melanjutkan, Usamah merupakan murid judo-nya di Arab Saudi. Saat itu ia melatih tim judo Arab Saudi nasional pada 1981 hingga 1991. Bin Ladin, Wu kemudian hanya mengenalnya dengan sebutan 'Usamah', menghadiri kelas di pusat judo sementara masih seorang mahasiswa.
Dia terlalu tinggi untuk judo, dan Wu mengatakan ia menyarankan dia melawan olahraga, tapi dia bersikeras begitu Wu menerimanya. "Aku tidak tahu nama bin Laden kemudian," kata Wu.
"Setelah 9 / 11 (serangan di New York dan Washington), saya diundang ke seminar, dan beberapa mantan siswa saya di sana mengatakan 'oh Jimmy, Osama, sekarang dia pahlawan kita'. Aku terkejut dan saya mencari beberapa gambar dan aku berkata 'oh orang ini' dan saya mulai memiliki beberapa memori tentang dia."
Wu kepada Reuters menunjukkan foto-foto Usamah dengan ciri-ciri tinggi kurus, berjenggot, anak muda serius dengan pel rambut hitam yang ia katakan adalah Usamah. Usamah menghadiri pelajaran dua sampai tiga kali seminggu tetapi Wu tidak pernah melihatnya lagi setelah 1984.
Ikuti Whatsapp Channel Republika