REPUBLIKA.CO.ID,PARIS - Zinedine Zidane memberikan dukungan penuh kepada pelatih timnas, Laurent Blanc, yang sepekan terakhir ini dikecam karena mendukung kebijakan berbau rasis. Zidane memastikan bahwa rekannya saat membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 itu bukan tipe orang rasis.
Situs Mediapart sebelumnya menurunkan laporan tentang isu kuota rasial di sekolah-sekolah sepakbola di Prancis. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), menurut situs itu, mendesak setiap sekolah sepakbola hanya menerima pemain usia 13-15 keturunan Arab dan kulit hitam sekitar 30 persen dari kapasitas. Langkah ini guna membatasi pemain kulit hitam dan keturunan Arab yang kini mendominasi skuat timnas Prancis.'
Zidane, yang merupakan keturunan Aljazair, memastikan Blanc bukan orang yang berpikiran rasis. ''Tentu saja tidak,'' kata Zidane. ''Saya mengenalnya dengan baik. Dia sudah pasti bukan rasis. Dia tidak pernah berpikir seperti itu karena rasis bukan isu bagi dirinya.''
Namun demikian, Zidane mengakui Blanc adalah tipe orang yang suka blak-blakan dalam mengutarakan pendapatnya. Kata-katanya sering kali terdengar sinis. ''Hal itu yang kemungkinan disalah-tafsirkan oleh sebagian orang. Dia harus tetap dipertahankan sebagai pelatih timnas Prancis,'' kata Zidane.
Ofisial FFF, yang membocorkan transkrip soal kuota rasial di sekolah sepakbola, sudah mendapat sanksi. Blanc sendiri memastikan bahwa dirinya hanya ingin mendorong memproduksi pemain Prancis yang bertubuh lebih pendek, lebih skil individu dan tidak berdasarkan ras.
''Anda merasa bahwa kita memproduksi hanya satu tipe pemain: besar, kuat, cepat... dan pemain yang besar, kuat, cepat? Pemain kulit hitam. Itulah duduk perkaranya,'' kata Blanc.