REPUBLIKA.CO.ID,LUMBUMBASHI - Gunakan pemain tak sah alias ilegal, juara bertahan Liga Champions Afrika didiskualifikasi. Niat TP Mazembe, klub asal Kongo, merebut gelar juara Liga Champions untuk kali ketiga beruntun akhirnya terhalang sanksi CAF.
Konfederasi sepakbola Afrika (CAF) memutuskan untuk mendiskualifikasi juara bertahan Liga Champions, TP Mazembe, karena menggunakan pemain yang tidak terdaftar. Pengusutan dilakukan menyusul protes dari klub Tanzania, Simba Sports, setelah Mazembe memainkan Janvier Besala Bokungu.
Berdasarkan peraturan Liga Champions yang ditetapkan CAF, Mazembe dinyatakan bersalah. Tim pengganti Mazembe untuk ajang sepakbola antarklub terbesar di Afrika itu akan ditentukan dalam partai play-off antara Simba dan wakil Maroko, Wydad.
Keputusan tersebut jelas mengecewakan Mazembe yang sedang mengincar gelar ketiga beruntun di Liga Champions Afrika. Belum lagi mengingat status mereka sebagai runner-up Piala Dunia Antarklub tahun lalu. Tim asal Kongo ini berencana mengajukan banding atas hukuman CAF.
"Manajemen Mazembe merasa keputusan CAF tidak bisa diterima dan segera melayangkan banding. General manager kami, Frederick Kitenge, sedang berada di Kairo untuk membahas kemungkinan penegakan keadilan untuk klub kami," bunyi pernyataan resmi melalui laman klub berjuluk Corbeaux itu.