REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota tim sukses George Toisutta-Arifin Panigoro, Bernhard Limbong, mengatakan, apapun yang akan dilakukan para pemilik suara PSSI mayoritas dalam kongres Jumat (20/5) nanti akan menjadi sah di mata Statuta FIFA dan aturan lain. Menurut Limbong, anggota PSSI mempunyai otoritas penuh di dalam kongres.
"Anggota PSSI berhak berbuat apapun dalam kongres. Kewenangan tertinggi di manapun adalah mekanisme kongres. Jadi, jika besok ada keputusan baru yang dihasilkan dalam kongres, itu sah dan dibenarkan hukum," ujar Bernhard Limbong.
Limbong mengatakan, jika hingga saat ini masyarakat menganggap George Toisutta-Arifin Panigoro merupakan sosok yang ngotot menginginkan posisi Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI, hal tersebut merupakan persepsi yang salah. "Dua nama tersebut diajukan oleh sejumlah besar pemilik suara PSSI yang menginginkan adanya perubahan di tubuh PSSI," ujarnya.
"Sekali lagi saya katakan, bukan dua nama itu yang menginginkan jadi Ketua Umum PSSI. Justru mereka itu yang berkali-kali diminta oleh para pemilik suara PSSI. Para pemilik suara ini yang berulang-ulang kali meminta kesediaan mereka," tambah mantan anggota komite eksekutif PSSI tersebut.