REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cerdas, Santun dan Rendag Hati. Inilah penilaian Tantowi Yahya ketika menggambarkan sosok Yoyoh Yusroh. Sebagai sesama anggota komisi I DPR RI yang membidangi masalah internasional, anggota dari fraksi Golkar itu sangat mengagumi Yoyoh.
Ditemui di lokasi persemayaman almarhumah, di komplek perumahan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Tantowi mengaku sangat terkesan dengan sosok almarhumah. “Beliau adalah sosok yang sederhana, bersahaja, dan cerdas.”
Menurut Tantowi tidak ada sifat – sifat sirik dan benci yang biasa dimiliki oleh seorang politisi terhadap temannya dalam satu komisi. “Bagi bu Yoyoh, tidak ada kompetisi dalam teman sesama anggota satu komisi,” Hal ini diketahui Tantowi setelah bergaul dan bekerja cukup lama dengan ibu tiga belas anak tersebut. “Selain itu, beliau juga bukan orang yang pelit pujian. Kalau ada orang yang bertanya dan pertanyaan tersebut bagus, maka beliau langsung memujinya.”
Tantowi juga menambahkan, sebagai orang yang terhitung baru di dalam komisi I DPR RI, Yoyoh termasuk orang yang mudah beradaptasi dengan tugas pokok dan teman sesama anggota komis. “Padahal tugas pokok komisi I dan komisi VIII tempat beliau semula sangat berbeda,” ujarnya.
Menurut Tantowi, tidak hanya PKS saja yang kehilangan sosok wanita yang meninggal pada usia 49 tahun itu, tapi juga seluruh bangsa Indonesia. Almarhumah juga dinilai sebagai sosok yang sangat fokus terhadap isu Timur Tengah dan ketenagakerjaan. “Kalau untuk Timur Tengah, beliau sangat fokus terutama pada isu Palestina,”. Sedangkan untuk isu ketenagakerjaan, Tantowi menilai kepedulian Yoyoh disebabkan karena banyaknya jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.