Selasa 24 May 2011 09:59 WIB

Imbas Letusan Gunung Berapi Islandia: Barack Obama Persingkat Kunjungan dan Kedatangan Tim Barcelona ke Inggris Dimajukan

Red: Siwi Tri Puji B
Obama di Irlandia
Foto: Telegraph
Obama di Irlandia

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN - Presiden akan memulai kunjungan kenegaraan ke Inggris hari ini tapi abu akibat letusan gunung berapi yang  melayang melintasi Atlantik dari Islandia memaksa dia untuk mengubah jadwal perjalanannya.

Hujan abu dari gunung berapi Reykjavik melayang menuju Skotlandia, menyebabkan pembatalan 36 penerbangan.

Deputi Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest, berkata, abu vulkanik ini "memaksa" Air Force One berangkat lebih awal membawa Presiden dan Ibu Negara. "Jadwal selanjutnya akan disesuaikan," katanya.

Kunjungan tiga hari ini diharapkan mengeratkan hubungan khusus antara Inggris dan Amerika sebagai "hubungan penting", penting untuk keamanan dan kemakmuran dunia, katanya.

Ketidakpastian atas jadwal penerbangan akibat abu vulkanik juga telah memaksa tim sepak bola Barcelona untuk mempertimbangkan memajukan penerbangan mereka menjelang Liga Champions di Wembley pada hari Sabtu.

Ribuan penumpang maskapai penerbangan menghadapi ancaman letusan sebuah gunung di Islandia. Letusan itu dikabarkan sebagai yang  terbesar dalam 50 tahun.

Ini adalah kali kedua gunung berapi di Islandia meletuh salam dua tahun ini. Sebelumnya, Gunung berapi Eyjafjallajökull meletus pada bulan April tahun lalu. Letusannya menyebabkan pembatalan 100 ribu penerbangan dan delapan juta penumpang terdampar.

Namun, maskapai penerbangan tadi malam menegaskan bahwa mereka bertekad untuk terus terbang.

Berdasarkan prakiraan cuaca saat ini, bandara London kemungkinan akan terpengaruh sampai akhir pekan ini. Jadwal penerbangan dan pendaratan diatur berdasar tingkat ketebalan abu,  dan arah angin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement