REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Real Madrid memecat Direktur Umum, Jorge Valdano. Presiden Los Blancos, Florentino Perez, mengatakan, pihaknya terpaksa mengambil keputusan itu untuk memberikan otonomi yang lebih besar pada Jose Mourinho untuk mengambil keputusan terkait skuat Madrid.
Perez mengatakan, pengalaman musim ini menunjukan Madrid membutuhkan perombakan struktur organisasi. Mourinho sebagai pelatih harus mendapatkan otoritas yang lebih besar sekaligus menghindari adanya tumpang tindih tugas dengan Direktur Umum yang dijabat Valdano.
“Karena itu, kami harus memutus kontrak Jorge Valdano. Saya tidak ingin menyembunyikan kalau saya merasa terluka dengan keputusan ini,” kata Perez, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/5).
Pemecatan Valdano ini disebut-sebut atas permintaan Mourinho. Bahkan, mantan pembesut Inter Milan itu mengancam akan hengkang bila tuntunannya tidak dipenuhi.
Namun, Perez membantahnya. Meski demikian, Ia mengakui, arsitek asal Portugal itu meminta kewenangan yang lebih luas. “Tapi, kami mengambil keputusan ini karena ini yang paling benar dilakukan,” kata dia.