REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pimpinan DPR RI menunda rapat konsultasi dengan Badan Kehormatan DPR RI yang semula dijadwalkan pada Kamis ini menjadi Senin (30/5). Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, Kamis, mengatakan, penundaan rapat konsultasi tersebut karena ada beberapa orang pimpinan DPR RI sedang melaksanakan tugas keluar kota.
"Rapat konsultasi itu merupakan inisiatif Badan Kehormatan untuk memanggil sejumlah anggota DPR RI yang sedang menghadapi masalah," kata Pramono Anung di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Menurut dia, pada rapat konsultasi tersebut akan membahas sejumlah nama anggota DPR RI yang disampaikan Badan Kehormatan DPR RI kepada pimpinan DPR RI.
Sejumlah nama anggota DPR RI yang sedang menghadapi masalah tersebut, kata dia, karena telahj menjadi polemik di masyarakat, sehingga tidak bisa dibiarkan begitu saja. "Sejumlah nama anggota DPR RI yang sedang menghadapi masalah, karena hal ini terkait dengan kredibilitas dan citra lembaga DPR RI karena mendapat sorotan keras di masyarakat," katanya.
Menurut Pramono, apapun persoalannya citra lembaga DPR RI harus diselamatkan. Pimpinan DPR RI beranggapan, katanya, salah satu prioritas yang harus diselesaikan pada minggu depan adalah persoalan yang terkait dengan Badan Kehormatan.
Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini menambahkan, pimpinan DPR RI telah menjadwalkan rapat pimpinan pada Senin (30/5). Apalagi, katanya, Badan Kehormatan DPR RI sudah mengajukan beberapa nama anggota DPR RI yang sedang menghadapi masalah untuk dibahas pada rapat konsultasi, sehingga perlu ditindaklanjuti.
Beberapa nama anggota DPR yang disampaikan untuk diproses di Badan Kehormatan DPR RI termasuk, nama Muhammad Nazaruddin.