REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Eric Abidal bersyukur diberi tempat terhormat oleh Carles Puyol untuk menganjung trofi Liga Champions. Perasaan emosional bercampur rasa bangga dirasakan bek Barcelona Eric Abidal ketika rekan setim sekaligus kapten Los Balugrana Carles Puyol mendaulatnya sebagai orang pertama yang mengangkat trofi Liga Champions dalam kemenangan 3-1 atas Manchester United di partai final tadi malam.
Pemain berusia 31 tahun yang baru saja pulih pascapengangkatan tumor hati itu pun merasa tidak bisa berkata-kata melakukan hal spektakuler dalam kariernya.
"Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan emosional yang saya rasakan," tutur Abidal kepada reporter seusai laga. "Sungguh luar biasa. Saya bersyukur bisa mengangkat trofi itu."
Pemain asal Prancis ini memang tidak banyak terlibat di laga Liga Champions menyusul masalah tumor di hatinya. Namun, sejalan setelah menjalani operasi, Abidal kembali masuk dalam skuad yang bermain untuk leg kedua semifinal kontra Real Madrid yang berakhir dengan kemenangan 3-1 secara agregat.
Di final ini, Abidal dipercaya Pep Guardiola untuk memainkannya sejak menit awal. Abidal pun merasa patut berterima kasih terhadap orang yang memberinya penghormatan di tim, Puyol.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih buat Carles secara publik atas sikap tersebut," sahut Abidal yang dipersilakan oleh Puyol mengangkat trofi supremasi sepakbola Eropa.