REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Selama 2010 ini, sekitar 60 ribu bayi lahir di seluruh distrik di Jalur Gaza. PIC memberitakanlaporan dari kementerian dalam negeri Gaza menyatakan bahwa saat ini total jumlah penduduk Gaza mencapai 1,7 juta jiwa.
Sebagian besar warga tinggal di Kota Gaza, diikuti oleh Khan Younis sementara kawasan yang paling sedikit dihuni adalah Rafah. Diperkirakan dalam 21 tahun mendatang, jumlah penduduk Gaza akan tumbuh dua kali lipat.
Kementerian mencatat ada lebih dari 3.900 kematian di Jalur Gaza, sedangkan jumlah kelahiran di Gaza mencapai 59.154 di tahun 2010 dibandingkan dengan 3.976 kematian.
Tingkat kuota kelahiran-kematian adalah 15 banding 1, yang berarti bahwa ada 162 kelahiran dibanding 8 kematian per hari pada tahun 2010. Menurut statistik ini, Gaza mendaftar 21.490 kelahiran, sedangkan bagian utara Jalur Gaza menyaksikan kelahiran 10.350 dan di wilayah tengah Jalur Gaza tercatat 8.210 bayi yang baru lahir.
Di Khan Yunis, selatan Jalur gaza,11.554 bayi telah lahir sementara 8.210 bayi lahir di kota Rafah. Jumlah kematian di Gaza adalah 1.372sedangkan bagian utara tercatat 642 kematian dan daerah tengah Jalur Gazaterdaftar 614 kematian. Khan Yunis terdaftar 797 kematiansementara ada 551 kematian di Rafah.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, sebanyak 1500 orang warga Gaza tewas dibunuh Zionis Israel dalam tiga pekan Operation Cast Lead di pergantian tahun 2008 – 2009. Sebanyak 400 korban adalah anak-anak. Namun dalam tiga minggu yang sama, lahir 3500 bayi di seluruh Gaza.