REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Striker klub Persija Jakarta Bambang Pamungkas atau lebih dikenal dengan sebutan Bepe merindukan duet dengan pemain idolanya Kurniawan Dwi Yulianto pada pertandingan resmi. "Dia (Kurniawan) adalah salah satu pemain yang memacu saya untuk bisa masuk ke timnas," kata Bepe di sela peluncuran program Starbol atau perang bintang sepak bola di Jakarta, Senin.
Menurut dia, terakhir kali bisa berduet dengan striker andalan timnas di era tahun 1990-an hingga awal 2000-an itu pada pertandingan timnas pada tahun 2000 lalu. Setelah itu, kata dia, tidak bisa lagi berduet dengan pemain yang saat ini turun di Liga Primer Indonesia (LPI) bersama tim Tangerang Wolves. "Setelah itu kami tidak bisa lagi bermain bersama. Kalau saya dipanggil timnas, dia tidak atau sebaliknya," katanya menambahkan.
Dengan adanya pertandingan perang bintang antar generasi baik pemain lokal maupun asing yang diprakarsai oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) akan dijadikan momentum untuk kembali bermain bersama. "Program ini akan saya jadikan sebagai ajang reuni. Jadi akan saya maksimalkan," kata pemain yang pernah memperkuat tim Selangor Malaysia itu.
Sementara itu penyelenggara Starbol atau perang bintang, Febry Momor mengatakan, pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, 22 Juni nanti, akan mempertemukan dua tim besar. Pemain bintang lokal dari lintas generasi akan memperkuat tim "Dream Team of Indonesia" menghadapi bintang asing yang bermain di Indonesia atau dikenal dengan "International Star".
"Kami akan menggabungkan pemain yang bermain di ISL maupun LPI. Yang jelas kami akan mencanangkan semangat kebersamaan melalui sepak bola," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, untuk melatih tim "Dream Team of Indonesia" pihaknya telah menunjuk pelatih Persija Rahmad Darmawan, sedangkan International Team akan dilatih pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago. Untuk pemilihan pemain, kata dia, telah dilakukan oleh tim dan juga direkomendasi oleh pelatih. Saat ini nama-nama kedua tim sudah ada dan tinggal menunggu pemanggilan sebelum pertandingan.
"Pokoknya lintas generasi. Untuk pemain asing saat ini belum bisa kami umumkan," kata Momor menambahkan. Pemain "Dream Team of Indonesia" yang berpeluang besar turun pada pertandingan nanti adalah Ponaryo Astaman, Firman Utina, Isnan Ali, Bambang Pamungkas, Ahmad Bustomi, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Oktovianus Maniani, Kim Jeffery Kurniawan dan Irfan Bachdim.