REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rute-rute maskapai penerbangan Lion Air terancam dicabut oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menanggapi ancaman tersebut Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, menyatakan pihak perusahaan belum bisa berbicara banyak.
"Kita no comment dulu karena secara dokumentatif belum ada data pasti (teguran resmi Kemenhub). Saya juga tidak dalam kepasitas untuk menanggapi itu (teguran Menteri Perhubungan Freddy Numberi)," kata Edward saat dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (9/6).
Menyinggung keterlambatan yang terjadi di sejumlah rute penerbangan Lion Air belakangan ini, Edward, menyampaikan itu terjadi karena kekacauan pengaturan sistem kru Lion Air. "Ketika itu system crew scheduling Lion Air down. Sehingga mengakibatkan terjadinya beberapa penundaan untuk beberapa rute," jelas Edward.
Adapun rute-rute penerbangan yang mengalami delay tersebut antara lain Pekanbaru, Yogyakarta, Denpasar, Palu dan Makassar. "Memang terjadi delay cukup parah waktu itu," ujar Edward.
Namun, ia menegaskan selapas kejadian tersebut Lion Air langsung melakukan perbaikan. Selain melakukan investigasi, Edward, mengutarakan Lion Air tidak lupa melakukan komunikasi dengan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.