Jumat 20 Dec 2024 07:44 WIB

Dukung Kemandirian Energi, PHE Temukan Sumber Daya Gas Bumi 1,8 TCF di Sulteng

Temuan sumber daya gas akan meningkatkan produksi PHE.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Friska Yolandha
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat sumber daya inplace gas bumi lebih dari 1,8 triliun kaki kubik (TCF) dari eksplorasi di Sulawesi Tengah.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat sumber daya inplace gas bumi lebih dari 1,8 triliun kaki kubik (TCF) dari eksplorasi di Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kurun tujuh tahun terakhir, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatat sumber daya inplace gas bumi lebih dari 1,8 triliun kaki kubik (TCF) atau hampir setara 320 juta barel minyak (MMBOE) dari penemuan eksplorasi di Sulawesi Tengah. Temuan eksplorasi tersebut berasal dari penemuan gas di struktur Wolai-East Wolai, Morea, dan terbaru dari struktur Tedong yang dibor tahun 2024.  

Penemuan sumberdaya ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan dan upaya memenuhi kebutuhan gas bumi seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, mendukung upaya pencapaian target produksi nasional di mana gas merupakan sumberdaya energi transisi yang ramah lingkungan.

Baca Juga

Pertamina juga secara intensif mengimplementasikan upaya penemuan sumberdaya di area Indonesia Timur seperti survei seismik, joint study, pengeboran eksplorasi. Melalui kerja keras eksplorasi, perusahaan energi milik negara ini berhasil menemukan sumberdaya gas alam baru yang signifikan dan berhasil divalidasi pada akhir tahun 2024 dari Struktur Tedong-001 sebesar 875.47 miliar kaki kubik gas (BCFG)  atau setara 151.13 juta barel setara minyak (MMBOE)  yang terakumulasi di dalam batuan (inplace).

Temuan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi gas, namun juga menjadi tonggak penting dalam upaya Pertamina untuk mendiversifikasi pasokan energi, mendukung transisi energi berkelanjutan, serta memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

Penemuan sumberdaya ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja yang masif serta meningkatkan reserve dan resource growth untuk menjaga ketahanan energi nasional.

"Keberhasilan PHE dalam menemukan sumber daya migas ini tidak terlepas dari dukungan dari Kementerian ESDM dan SKK Migas. Dengan pengeboran eksplorasi ini PHE juga berupaya menjaga keberlanjutan energi dalam negeri," ujar Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim, dal keterangan resmi Pertamina, dikutip Jumat (19/12/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement