REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pendukung Arifin Panigoro dan George Toisutta, yang tergabung dalam Kelompok 78 (K-78), menuding Nirwan Bakrie berada di balik kisruh PSSI. Mantan wakil Nurdin Halid di kepengurusan lama PSSI itu dinilai sengaja menghambat pencalonan Arifin dan George yang akan maju dengan visi reformasi PSSI.
Anggota K-78, Saleh Mukadar, secara tegas menyatakan bahwa Nirwan dan kubunya melakukan konspirasi selama kongres PSSI. “Saya berani mengatakan bahwa Nirwan (Bakrie) atau kelompok pendukungnya melakukan konspirasi selama proses kongres,” ujar Saleh seusai bertemu dengan perwakilan KONI pada Jum’at (10/6).
Konspirasi Nirwan, kata Saleh, terlihat di tubuh Komite Normalisasi (KN). Menurutnya, KN yang diketuai Agum Gumelar itu tidak lebih dari kepanjangan tangan Nirwan untuk membendung gelora perubahan. “Manuver yang dilakukan itu jelas terlihat. Pertama dengan sengaja menggelar kongres dengan waktu mepet dari tenggat FIFA,” ujarnya.
Saleh juga membocorkan manuver Nirwan jelang berlangsungnya kongres pertama PSSI Pekanbaru yang akhirnya berujung kegagalan. Menurut Saleh, Nirwan sempat meminta Kepala Staf Angkatan Darat itu untuk berkolaborasi dengannya sebagai calon ketua umum dan wakil PSSI. Namun, tawaran itu dengan tegas ditolak George.
“Ini lah yang jadi awal konspirasi. Pak George ditawarkan untuk meninggalkan Pak Arifin, tapi ditolak. Pada akhirnya, kini semuanya dihambat,” katanya.