Jumat 10 Jun 2011 11:05 WIB

K-78 Tuding Nirwan Otaki Kisuh PSSI

Rep: Abdullah Sammy / Red: Didi Purwadi
Saleh Mukadar
Foto: supporter-indonesia.com
Saleh Mukadar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pendukung Arifin Panigoro dan George Toisutta, yang tergabung dalam Kelompok 78 (K-78), menuding Nirwan Bakrie berada di balik kisruh PSSI. Mantan wakil Nurdin Halid di kepengurusan lama PSSI itu dinilai sengaja menghambat pencalonan Arifin dan George yang akan maju dengan visi reformasi PSSI.

Anggota K-78, Saleh Mukadar, secara tegas menyatakan bahwa Nirwan dan kubunya melakukan konspirasi selama kongres PSSI. “Saya berani mengatakan bahwa Nirwan (Bakrie) atau kelompok pendukungnya melakukan konspirasi selama proses kongres,” ujar Saleh seusai bertemu dengan perwakilan KONI pada Jum’at (10/6).

Konspirasi Nirwan, kata Saleh, terlihat di tubuh Komite Normalisasi (KN). Menurutnya, KN yang diketuai Agum Gumelar itu tidak lebih dari kepanjangan tangan Nirwan untuk membendung gelora perubahan. “Manuver yang dilakukan itu jelas terlihat. Pertama dengan sengaja menggelar kongres dengan waktu mepet dari tenggat FIFA,” ujarnya.

Saleh juga membocorkan manuver Nirwan jelang berlangsungnya kongres pertama PSSI Pekanbaru yang akhirnya berujung kegagalan. Menurut Saleh, Nirwan sempat meminta Kepala Staf Angkatan Darat itu untuk berkolaborasi dengannya sebagai calon ketua umum dan wakil PSSI. Namun, tawaran itu dengan tegas ditolak George.

“Ini lah yang jadi awal konspirasi. Pak George ditawarkan untuk meninggalkan Pak Arifin, tapi ditolak. Pada akhirnya, kini semuanya dihambat,” katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement