Senin 13 Jun 2011 20:41 WIB

NATO Asyik Lancarkan Serangan Udara, Qadafi Malah Sibuk Main Catur

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Kondisi di Tripoli, yang terus menerus mendapat serangan udara NATO, sepertinya tidak membuat pemimpin Libya Muammar Qaddafi bergeming. Malah, di saat derasnya serangan udara tersebut, Qaddafi terlihat sibuk bermain catur dengan Presiden Federasi Catur Dunia Kirsan Ilyumzhinov.

Moment tersebut diabadikan televisi pemerintah Libya, Senin (13/6). Namun, lokasi tempat dilangsungkannya pertandingan catur tersebut tidak disebutkan alias dirahasiakan.

Qaddafi sepertinya tidak terlihat khawatir atas desakan dunia internasional yang memintanya menyerahkan kekuasaan. Bahkan ia terlihat menikmati pertarungannya dengan Ilyumzhinov.

Mantan gubernur provinsi Rusia ini, menyampaikan pernyataan Qaddafi, yang kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan negaranya, Daily Mail melaporkan.

Sementara itu, pemberontak anti-pemerintah kembali melancarkan serangan di kota minyak Brega, yang menewaskan sedikitnya empat pejuang. "Kami menyerang mereka pertama kali, tetapi mereka menyerang kembali. Kami mencoba merebut kembali kota Brega, tapi itu sulit. Kami memiliki 130 pejuang. Mereka melakukan lebih. Ini adalah pertempuran yang berat, "kata seorang pemberontak yang terluka.

Ia juga melaporkan bahwa bulan ini pemerintah Libya telah memperingatkan serangan pembalasan jika Qaddafi dipaksa didesak mundur dari kursinya sebagai pemimpin Libya. Para pemberontak telah membekali warga sipil ribuan senjata, dengan mengatakan bahwa Libya akan berubah menjadi "neraka" jika pasukan NATO gagal untuk menurunkan Qaddafi.

sumber : Daily Mail/Newkerala.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement