Rabu 15 Jun 2011 06:30 WIB

Bahrain Adili 22 Orang Terkait Demonstrasi Anti Pemerintah

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,MANAMA--Bahrain Selasa mulai mengadili 22 orang karena peran mereka dalam demonstrasi awal tahun ini, yang oposisi katakan sebagai provokasi sebelum dialog nasional yang direncanakan.

Kelompok-kelompok oposisi mengatakan ratusan orang akan diadili, dalam tindakan yang mereka katakan sebagai balas dendam oleh penguasa Sunni Bahrain setelah mereka memberangus demonstrasi anti-pemerintah Maret lalu oleh penduduk negara itu yang sebagian besar Syiah.

"Ini balas dendam, murni dan sederhana," kata salah seorang tokoh oposisi, yang menolak disebutkan namanya. Pemerintah mengatakan jumlah orang yang diadili itu jauh lebih rendah dari perkiraan oposisi, dan bahwa jumlah mereka yang menghadapi tuduhan dibanding ribuan orang yang berdemonstrasi membutkikan pemerintah hanya mengejar orang-orang yang mereka duga melakukan kejahatan.

Kantor berita resmi Bahrain BNA melaporkan militer negara Teluk itu telah mengadili 22 orang, sebagian besar dari mereka dalam pemeriksaan kedua mereka. Ke 22 terdakwa baru itu menghadapi tuduhan mulai dari meminta perubahan rezim, menyebarkan foto untuk merusak reputasi negara, dan membawa pedang, katanya.