REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat menilai kunci permasalahan yang terjadi dalam kongres PSSI terletak pada keputusan Komisi Banding yang diketuai Tjipta Lesmana. Sanksi larangan yang dijatuhkan FIFA pada George Toisutta dan Arifin Panigoro pun dipicu keputusan Komisi Banding yang dibentuk oleh PSSI di kepengurusan Nurdin Halid tersebut. Karena itu, dugaan adanya manuver politik untuk menyingkirkan salah satu ketua kental terasa.
"Ini semua bukan karena keputusan FIFA, tetapi justru keputusan dari Komisi Banding di masa kepengurusan Nurdin Halid," ujar anggota Komisi X DPR, I Gede Pasek, Rabu (15/6).
Dia pun memandang keputusan yang dikeluarkan Komding itu terlalu emosional. Komding semestinya harus mengedepankan statuta ketimbang pertimbangan Kepengurusan PSSI lama.
I Gede pun menyatakan bahwa DPR mendukung agar pelaksanaan kongres dapat sukses tanpa merugikan hak salah satu calon. Karena itu, dia mendukung upaya banding yang dilayangkan George Toisutta dan Arifin Panigoro ke pengadilan internasional. "Mudah-mudahan setiap calon diberikan haknya sesuai dengan aturan FIFA," katanya.