Rabu 15 Jun 2011 17:20 WIB

Pakistan Tangkap Informan CIA yang Ikut Andil Endus Persembunyian Usamah bin Ladin

Tempat persembunyian Usamah bin Ladin, di abbottabad, utara Islamabad, Pakista.
Foto: Reuters
Tempat persembunyian Usamah bin Ladin, di abbottabad, utara Islamabad, Pakista.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Badan intelijen militer Pakistan telah menangkap lima informan Pakistan yang membantu CIA sebelum serangan yang menewaskan usamah bin Ladin. Dimikian harian The New York Times melaporkan, Rabu.

Penangkapan mata-mata itu, termasuk mayor Angkatan Darat Pakistan yang disebut-sebut mempunyai salinan surat tanda nomor kendaraan bermotor mobil yang melaju ke persembunyian bin Ladin di Abbottabad. Penangkapan ini muncul di tengah hubungan yang tegang antara Washington dan Islamabad pasca-penyerbuan yang menewaskan bin Ladin.

Sebelumnya, Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Leon Panetta mengangkat nasib informan CIA selama pembicaraan dengan militer Pakistan dan pejabat intelijen di Pakistan pekan lalu, para pejabat AS mengatakan kepada Times.

Pada briefing tertutup pekan lalu, Wakil Direktur CIA diperingkat kerjasama antiterorisme Pakistan dengan Amerika Serikat kini berada di level tiga dari 10.

sumber : ap
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement