REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menerima 571 permohonan penawaran saham yang dilakukan secara online. Viva adalah perusahaan pertama yang melakukan penawaran umum perdana saham via online platform di masa awal penawaran atau bookbuilding.

Presiden Direktur VIVA, Erick Thohir menyatakan, online platform ini merupkan sarana untuk memperluas basis calon investor di VIVA khususnya investor ritel. “Namun, proses penawaran ini konsisten dengan peraturan tentang penyampaian informasi dan penawaran IPO perusahaan yang berlaku di Indonesia,” ujarnya, Senin (20/6).

Sebanyak 408 dari total permohonan yang masuk melalui layanan online platform sejauh ini sudah memenuhi persyaratan administrasi. Erick yakin peluang pertumbuhan VIVA di era konvergensi di industri media Indonesia akan terus berkembang.

“Kami gembira dengan tingkat antusiasme investor ritel dengan opsi penawaran secara online ini,” katanya. “Prospek perekonomian nasional sangat baik khususnya di sektor konsumsi domestik. Kinerja perusahaan pun positif selama ini.;;

Dalam penawaran umum saham perdana ini, VIVA menunjuk PT Ciptadana Securities dan PT Danatama Makmur sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Penawaran umum perdana saham secara online dapat diakses melalui www.vivanews.com yang dibuka sejak Jumat (17/Juni) sore dan ditutup pukul 12 siang pada Selasa (21/6). Penawaran saham secara online ini terbuka untuk 200 calon investor ritel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika