REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rio Ferdinand menyita perhatian Indonesia. Ribuan masyarakat larut dengan karisma dan pesona pemain jebolan West Ham ini. Tidak hanya masyarakat, puluhan awak media terbawa larut dengan pemain yang akrab dipanggil Rio.
Datang dengan kaus polo shirt dengan warna dan lambang kebesaran Manchester United, dia melaju ke arena konferensi pers. Sempat melambaikan tangan sebelum duduk di hadapan wartawan.
Dia pun membuka suaranya pada khalayak yang hadir. "Halo selamat siang. Apa Kabar? Gue senang banget," ujar Ferdinand dengan bahasa Indonesia yang terbata.
Kata yang kontan disambut applause dari wartawan. Sebelum melanjutkan kata, Ferdinan sempat berdiri dan membuka kain di samping tempatnya berdiri. Kain terbuka pelan dan piala Liga Premier Inggris dipertontonkan di hadapan wartawan. Piala ini yang pada tiga bulan lalu diraih Ferdinand bersama Manchester United, di Ewood Park, kandang Blackburn Rovers.
Rio sempat mengelus-elus Piala Liga Inggris sebelum kembali duduk untuk melanjutkan konferensi pers. Di sesi tanya jawab, Republika melayangkan pertanyaan, "Semalam, MU resmi mendatangkan David De Gea, apa pandangan anda tetang sosok kiper muda ini. Apa akan bisa menggantikan Van Der Sar," tanya Republika dalam bahasa Indonesia.
Rio pun secara spontan menyambar microphone sebelum penerjemah membacakan terjemahan versi Inggris. "Saya tahu. Tidak usah diterjemahkan. Pasti kamu tanya pandangan saya soal De Gea dan apakah dia akan mampu menggantikan Van Der Sar," kata Rio dalam bahasa Inggris sambil menjulurkan telunjuknya.
Kata yang mengundang gelak tawa hadirin. Ferdinand pun melanjutkan katanya dengan menilai sang kompatriot. "Saya pernah menyaksikannya beberapa kali lewat layar kaca. Dia kiper bagus," katanya.
Dengan raut serius dan aksen Inggrisnya, Rio mengatakan bahwa tiap kiper memiliki karakter. Pun halnya Van Der Sar dan De Gea. "Dulu waktu Peter Schmeichel pensiun Van Der Sar datang bukan untuk menggantikan tapi membawa warna baru. Begitupun De Gea kini," ungkap Ferdinand serius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika