REPUBLIKA.CO.ID,Senat Amerika telah mengukuhkan Jenderal David Petraeus sebagai pemimpin baru Badan Intelijen Pusat AS, CIA. Jenderal berbintang empat itu dengan mudah memperoleh persetujuan hari Kamis dengan suara 94 lawan nol.
Ketua Komisi Intelijens Senat Dianne Feinstein mengatakan, Jenderal Petraeus adalah orang yang tepat untuk jabatan itu, dengan mengatakan pengalaman militer dan keterampilan analisanya akan sangat membantu.
Feinstein mengatakan, Petraeus akan memimpin CIA pada masa yang berbahaya ini, dengan perang yang akan berakhir di Afghanistan dan Irak, operasi militer di Libia, dan konfrontasi nuklir dengan Iran dan Korea Utara.
Dalam sidang pencalonannya pekan lalu, Jenderal Petraeus mengatakan ia mendukung keputusan Presiden Barack Obama untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan, walaupun rencana tersebut lebih agresif daripada rencana yang ia sarankan kepada Presiden.
Obama telah mengumumkan rencana menarik 33 ribu tentara dari Afghanistan sebelum September tahun 2012. Jenderal Petraeus akan meletakkan jabatan sebagai panglima di Afghanistan dan pensiun dari militer sebelum ia pindah ke CIA.