REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Mantan Ketua IMF Dominique Strauss-Kahn berencana mengajukan tuntutan terkait fitnah dari wanita Prancis berusia 32 tahun yang mengatakan dia akan mengadukan percobaan perkosaan terhadapnya, kata para pengacaranya Senin.
Wartawati dan penulis Prancis Tristane Banon, yang pernah melabeli Strauss-Kahn sebagai "simpanse birahi", mengindikasikan dia mau mengajukan "dakwaan percobaan perkosaan" terhadap dirinya kepada jaksa penuntut, kemungkinan Selasa, kata pengacaranya David Koubbi kepada majalah berita L'Express di websitenya.
Namun Strauss-Kahn, yang mengundurkan diri dari jabatannya di IMF setelah dakwaan penyerangan seksual di New York, berbalik menyerang. Ia menyatakan memahami klaim Banon namun menampiknya sebagai "khayalan", kata pengacaranya, Henri Leclerc dan Frederique Baulieu, kepada AFP dalam sebuah pernyataan. Mereka mengatakan "sedang dalam proses pengajuan dakwaan pencemaran nama baik terhadap dia."
Prospek dakwaan kriminal baru terhadap Strauss-Kahn muncul ketika kasus di New York, tampaknya akan rontok setelah para jaksa menyatakan mereka ragu terhadap kredibilitas pendakwa. Dalam kasus itu ia baru saja dibebaskan dari tahanan rumah dengan tuduhan mencoba memperkosa seorang pelayan hotel.
Dengan memahami perkembangan di New York, para pengacara Strauss-Kahn mengatakan pengaduan Banon "muncul pada saat ketidakbenaran dakwaan yang dihadapinya di Amerika Serikat tidak lagi diragukan."
Koubbi mengatakan kepada AFPTV bahwa Banon "mengambil keputusan itu akibat dia menahan apa yang dia tuduhkan terhadap Dominique Strauss-Kahn dan di Prancis seperti di tempat lain ketika anda menjadi korban percobaan perkosaan, anda harus mengajukan pengaduan."
Banon mengatakan kepada website L'Express bahwa "hari ini, melihat Stauss-Kahn dibebaskan (dari tahanan rumah) dan sesudah itu ia menikmati makan malam di restoran mewah bersama teman-temannya, sungguh membuatku muak."
Pada Februari 2007, Banon adalah seorang tamu di pertunjukan obrolan televisi dan menceritakan bagaimana seorang politisi senior beberapa tahun sebelumnya telah merayunya ke apartemen yang benar-benar kosong dengan berkedok setuju memberikan wawancara dan kemudian menyerangnya.
Dalam versi siaran tentang komentar Banon nama politisi tersebut diblip (suara sinyal tinggi, red). Namun setahun kemudian Banon mengonfirmasi kepada website AgoraVox bahwa dia menunjuk kepada Strauss-Kahn.
"Saya langsung meletakkan alat perekam untuk merekam dia. Dia ingin memegang tangan saya selagi menjawab, karena dia mengatakan kepada saya 'Saya tidak akan mampu jika anda tidak memegang tangan saya'," tuduhnya dalam siaran Paris Premiere.
"Kemudian tangannya sampai ke lengan saya, kemudian sedikit lebih jauh, jadi saya langsung menghentikannya," jelasnya. "Hal itu berakhir dengan sangat hebat -- sambil saya katakan kepadanya dengan sangat jelas 'Tidak, Tidak!' -- dan kami mengakhirinya dengan berkelahi di lantai.
"Tidak hanya sepasang pukulan. Saya menendangnya, dan dia mencoba membuka bh saya, mau membuka celana jins saya," tuduh Banon, seraya menambahkan bahwa dia pada akhirnya lolos dan mempertimbangkan untuk menuntutnya sebelum meninggalkan gagasan tersebut.
Ibu Banon, seorang politisi Sosialis dan blogger Anne Mansouret, membenarkan berita website Rue89, bahwa dia telah menasehati anaknya pada waktu itu supaya tidak mengajukan dakwaan formal karena khawatir merusak karir jurnalisnya.
Koubbi menunjuk serangan tersebut terjadi pada 2003. Meskipun ibunya sebelumnya mengatakan insiden tersebut terjadi pada 2002.
Banon juga mengatakan ketua Partai Sosialis pada waktu itu Francois Hollande mengetahui tuduhan tersebut. Namun pada 20 Mei Hollande menyangkal "pernah mengetahui fakta penting seperti itu" seperti yang diklaim Banon.
Sebelum penangkapannya di New York, Strauss-Kahn, adalah anggota kelas berat kubu Sosialis. Dalam penelitian pendapat umum, ia dsiebu seseorang yang paling mungkin mengalahkan Presiden Nicolas Sarkozy pada pemilu 2012.
Namun Koubbi menyangkal keputusan meneruskan tuduhan itu kini didorong oleh motif politik atau dipengaruhi oleh pembongkaran kasus di New York.
"Bahkan jika kasus (New York) terhadap Tuan Strauss-Kahn berkembang menjadi tidak berdasar, namun kasus kami tida. Kasus kami benar-benar solid dan disokong," kata L'Express mengutipnya.
Kenneth Thompson, yang mewakili si pelayan hotel pendakwa di New York, menyambut baik keputusan Banon mengajukan tuduhan penyerangan seksual terhadap Strauss-Kahn.