REPUBLIKA.CO.ID,Gelandang Wesley Sneijder mengatakan dirinya hanya akan meninggalkan Inter Milan, jika Massimo Moratti menjualnya."Saya masih ingin mengenakan kostum Nerazzurri," ujar Sneijder dalam wawancara dengan majalan Vanity Fair.
"Di Inter, saya memiliki banyak rekan bermain yang hebat. Kapten Javier Zanetti, misalnya, adalah figur dengan karakter luar biasa. Dialah yang mempersatukan kami, ketika moral tim sedang anjlok," lanjutnya.
Menurut Sneijder, dirinya akan pergi ke klub mana pun jika Inter Milan memutuskan menjualnya. Sneijder merasa dirinya milik Inter, dan apa pun keputusan manajemen Nerazzurri tidak akan membuatnya kecewa.
Manchester United dan Malaga adalah dua klub yang siap menggelontorkan dana besar untuk memboyongnya. Nilai jual Sneijder ditaksir mencapai 35 juta pound, meski usia pemain Belanda itu telah 27 tahun."Yolanthe, istri saya, sangat menyukai Inter, fans dan Italia," demikian Sneijder.
"Saya merasa betah di Milan, dan akan sangat kehilangan jika harus meninggalkannya," bintang asal Belanda itu melanjutkan.
Sneijder masih belum lupa bagaimana dirinya berusaha bertahan di Madrid, tapi yang terjadi adalah Real Madrid menjualnya ke Inter. Ia sadar dunia sepakbola sulit diterka, dan ia tidak ingin lagi kecewa karena klub harus menjualnya. "Apa yang terjadi, terjadilah. Saya pasrah," katanya.
Sneijder bergabung ke Inter Milan tahun 2009. Ia membantu Nerazzurri memenangkan Liga Champions, Scudetto, dan Copa Italia, pada musim pertamanya di Milan.
Musim lalu, mantan pemain Ajax itu hanya tampil di 25 pertandingan dan mencetak empat gol akibat cedera. Akibatnya, Inter mengakhiri musim sebagai runner up, gagal mempertahankan gelar Liga Champions, dan hanya meraih Coppa Italia.
Gian Piero Gasperini, pelatih baru Inter Milan, tidak ingin kehilangan Sneijder. Namun dalam satu kesempatan ia sempat mengatakan; "Jika harus kehilangan Sneijder, Inter akan tetap tetap tangguh."