Rabu 13 Jul 2011 07:52 WIB

Tak Hanya di Depok, Masjid Berhias Emas juga Dibangun di Bombana

Red: cr01
Masjid Kubah Emas (ilustrasi)
Foto: goslink.wordpress.com
Masjid Kubah Emas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara, H Nur Alam, meresmikan penggunaan Masjid Bintang Emas "Haqqul Yakin" di Kabupaten Bombana, Selasa (12/7) petang.

Pembangunan Masjid Yaqqul Yakin yang menghabiskan dana kurang lebih Rp 4 miliar itu bersumber dari bantuan sejumlah investor pertambangan dan sumbangan dari tokoh masyarakat setempat.

Masjid yang berukuran 18 x 18 meter (324 meter persegi) itu bisa menampung sekitar 380 orang jamaah itu berada di sebelah barat kantor bupati Bombana. Bagian belakang masjid itu kini dibangun kolam pemancingan dan jembatan penyeberangan yang menghubungkan dari pusat perkantoran menuju masjid.

Ketua Pembangunan Masjid, Rustam Supendi yang juga Sekda Bombana, mengatakan masjid dengan dua kubah besar dan kecil itu, berlapiskan emas pada bagian atas menara masjid. "Makanya pemerintah dan masyarakat Bombana memberi nama Masjid Bintang Emas, karena bagian atas menara dilapisi emas hasil produk Bombana seberat 250 gram," katanya.

Gubernur Nur Alam, usai meresmikan penggunaan masjid Bintang Emas Yaqqul Yakin, mengaku bangga dan memberi apresiasi positif atas kerja keras Penjabat Bupati Bombana, H Hakku Wahab, bersama masyarakat Bombana atas pembangunan masjid yang dinilai cukup megah di ibukota Bombana, sekitar 165 kilometer arah selatan Kota Kendari.

Rangkaian peresmian Masjid Bintang Emas Yaqqul Yakin Bombana itu, juga dirangkaikan dengan kegiatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW, dengan pembawa hikmah Supriyanto, dosen STAIN Kendari.

Namun sebelum dilakukan peringatan Isra' Mikraj, juga dilakukan nikah gratis di dalam masjid yang diikuti sebanyak 21 pasang suami istri. Acara ini disaksikan langsung Gubernur Sultra dan sejumlah pejabat instansi dari TNI/Polri di daerah itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement