REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wim Rijbergen hanya memiliki waktu sembilan hari untuk mempersiapkan tim nasional Indonesia menghadapi Turkmenistan pada Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 di Asgabath, 24 Juli, dan Jakarta, 28 Juli. Pelatih asal Belanda itu sudah menyiapkan program jangka pendek agar pasukan Garuda dapat meraih hasil maksimal pada laga tersebut.
Asisten Pelatih Tim nasional Indonesia, Rachmad Darmawan, mengakui, dirinya belum berkomunikasi dengan arsitek asal Belanda tersebut. Tapi, ia yakin, Rijbergen sudah mengantisipasi kondisi skuat Indonesia yang harus siap tempur dalam waktu lebih dari satu pekan.
"Saya pikir, Coach Wim sudah punya program pelatihan yang sesuai dengan kondisi yang ada sekarang. Yaitu, Waktu pendek, pascalibur kompertisi dan kondisi pemain yang tidak fit," kata dia, ketika dihubungi Republika, Kamis (14/7).
Indonesia tidak melakukan uji coba menghadapi tim nasional negara lain atau klub lokal untuk menghadapi Turkmenistan. Karena itu, Rachmad berharap, Bambang Pamungkas bermain lebih semangat untuk dapat meraih hasil maksimal.
"Kendala paling besar adalah persiapan yang mepet. Saya berharap anak-anak mendapat momentum yang berbeda dan ada semangat baru untuk melakukan yang terbaik," ujar dia.