REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Puluhan penerbit mushaf Alquran berpartisipasi dalam Festival Alquran Indonesia 2011, yang digelar Asosiasi Penerbit Mushaf Alquran Indonesia (APQI) di Gedung Bayt Alquran, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (22/7).
Pada festival Alquran yang dibuka oleh Ketua APQI, Ali Mahdami ini, para penerbit memamerkan beragam produk mushaf Alquran. Mulai dari Alquran terjemah, Alquran non-terjemah, Alquran tafsir per kata, Alquran terjemah per kata, Alquran tafsir ringkas, hingga pengantar tafsir Alquran.
Ketua panitia penyelenggara, Muhammad Asrori mengatakan, Festival Alquran ini diarahkan menjadi media pendidikan sekaligus wisata religi bagi para pelajar. Untuk itu, panitia mengundang sejumlah sekolah SD dan Madrasah Ibtidaiyah di Jabodetabek.
Khusus untuk para pelajar se-Jabodetabek ini panitia—yang didukung oleh Harian Republika, TMII dan Departemen Agama RI—memberikan kemudahan bebas biaya mengunjungi arena pameran. "Ini merupakan kiat kami untuk mengenalkan Alquran sejak dini kepada anak-anak, pelajar atau para generasi muda Muslim," ujarnya.
Selain beragam produk mushaf Alquran, festival yang akan berlangsung hingga 39 Juli 2011 ini juga menampilkan Alquran koleksi Departemen Agama RI, mushaf Alquran terbesar serta terkecil. "Termasuk Alquran kuno yang masih ditulis pada lembaran daun lontar.
Sementara itu, bersamaan dengan acara pembukaan Festival Alquran Indonesia ini juga dicanangkan Gerakan Nasional Cinta Alquran (Genta Alquran) yang ditandai dengan pemukulan genderang oleh Ketua APQI, Ali Mahdami.