Rabu 27 Jul 2011 14:01 WIB

Rajagobal Ditinggal Safiq Rahim

Pelatih Malaysia K Rajagobal
Pelatih Malaysia K Rajagobal

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR - Masih jelas dalam memori kita bagaimana Malaysia memutarbalikkan kekalahan 1-5 di babak grup Piala AFF 2010 untuk kemudian menang di saat yang paling menentukan, yakni di babak final. Thailand sebelumnya sempat menjadi korban di babak grup SEA Games 2009 Laos saat keunggulan 1-0 tim Gajah Putih dihapus dua gol Malaysia saat pertandingan tersisa tiga menit untuk kemudian melangkah mulus menuju medali emas.

Prestasi itu yang persis akan didengungkan pelatih K Rajagobal saat berhadapan dengan Singapura di Bukit Jalil. Dalam kondisi tertinggal akibat kekalahan 3-5 di leg pertama, Malaysia akan menjadi tuan rumah di leg dua kualifikasi Pra Piala Dunia 2014.

"Para pemain telah menunjukkan karakter dan mental kuat saat kami tertinggal. Tetapi, saya tak bisa menjamin mereka akan punya mental konsisten selama 90 menit. Mereka juga manusia, kadang tidak fokus, gugup, dan tertekan," tegas pelatih berjulukan King Raja itu.

Rajagobal juga mengancam tim tamu dengan kembalinya bek veteran Aidil Zafuan. Dia kemungkinan memberikan formasi kejutan karena absennya kapten Safiq Rahim di lini tengah yang dibuat tak berkutik oleh Singapura di Jalan Besar.

"Saya setuju Singapura menguasai lini tengah Sabtu lalu. Tetapi karena kini kami terpaksa melakukan perubahan, Singapura akan khawatir tentang apa yang akan kami lakukan. Aidil sudah pulih dan ia tampil lebih banyak dari pemain lain di lini belakang kami. Pengalamannya akan menambah kepercayaan diri," aku Rajagobal.

sumber : www.goal.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement