REPUBLIKA.CO.ID,ZURICH - Tuntutan untuk membersihkan FIFA dari korupsi dan hal lain yang memiliki stigma jelek diterima dengan tangan terbuka oleh Sepp Blatter.
Presiden FIFA itu menyatakan agenda 'bersih-bersih' tersebut, juga reformasi FIFA, sudah masuk dalam program kerjanya. Namun, dia menyatakan pembersihan tak bisa dilakukan secara instan.
"Saya butuh beberapa bulan untuk mengetahui secara detail bagaimana badan yudisial dan pemerintahan seharusnya direformasi," ungkap Blatter. "Banyak hal yang harus dikerajakan. Beri kami waktu untuk menjalankannya secara bertahap."
Blatter juga berharap pihaknya bisa dibebaskan dalam bekerja dan jangan terlalu disorot dan dinilai.
"Biarkan kami bekerja lebih dulu. Saya juga tidak sendirian. Dan juga saya bukan diktator, seperti yang dituduhkan kepada saya," paparnya.