REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Kamis (28/7), mengumumkan 17 orang nama calon yang dinyatakan lolos seleksi tahap II.
Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, CHandra M Hamzah dan Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja gagal mengikuti seleksi tahap berikutnya.
Pengumuman itu dilakukan langsung oleh Ketua Pansel sekaligus Menteri Hukum dan HAM RI, Patrialis Akbar di kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta. Patrialis menyebutkan, dari 142 calon yang lulus seleksi tahap I, hanya 134 orang yang mengikuti seleksi tahap II yaitu seleksi menulis makalah kompetensi dan makalah personal.
Karena, enam orang calon tidak hadir tanpa keterangan dan dua orang menyatakan mundur. "Jadi yang ikut kemarin ujian seleksi menulis makalah hanya 134 orang," kata Patrialis.
Dari 134 orang calon itu, yang dinyatakan lulus mengikuti tahap III atau tahap selanjutnya hanya 17 orang. Sejumlah nama calon yang terkenal seperti Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Chandra M Hamzah, Deputi Penindakan, Ade Rahardja, dan Juru Bicara KPK, Johan Budi tidak lulus dalam tahap II itu. Sedangkan nama terkenal seperti Bambang Widjojanto , Ketua PPATK, Yunus Husein, dan Penasehat KPK, Abdullah Hehamauha dinyatakan lulus mengikuti seleksi tahap berikutnya.
Berikut ke-17 nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi pembuatan makalah.
1. Abdullah Hehahamua
2. Abraham Samad
3. Adnan Pandupradja
4. Anna Erliyana
5. Irjen pol (purn) Aryanto Sutadi
6. Bambang Widjojanto
7. Daniel Pangaribuan
8. Dharma Pongrekun
9. Egi Sutjiati
10. Sutan Bagindo Fachmi
11. Gazalba Saleh
12. Genades Panjaitan
13. Handoyo Sudrajat
14. Brigjen pol (purn) Idris
15. Sayid Fadhil
16. Yunus Husein
17. Zulkarnain
Adapun tahapan seleksi berikutnya adalah profil assesment bagi ketujuh belas nama itu akan dilangsungkan pada Selasa (2/8) mendatang, bertempat di Gedung KemenkumHAM. Tes seleksi profil assesment itu akan diselenggarakan mulai pukul 09.00 WIB.