Selasa 02 Aug 2011 14:47 WIB

Jimly: Marzuki tak Salahi Hukum dan Kode Etik, Hanya Kurang Bijak

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Jimly Asshiddiqie
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jimly Asshiddiqie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie menilai pernyataan Ketua DPR, Marzuki Alie tidak salah secara hukum dan kode etik. Tetapi, ia mengakui pernyaan Ketua DPR itu sebagai hal yang kurang bijaksana untuk dilakukan.

"Kasus kemarin (pernyataan Marzuki) bukan sesuatu yang salah. Cuma kita tidak setuju dengan pendapat dia. Saya pun tidak," katanya saat dihubungi, Selasa (2/8).

Menurutnya, upaya untuk menurunkan Marzuki Alie dari jabatannya lewat mosi tersebut tak bisa sepenuhnya dilakukan. Karena, selama partai dan koalisi partainya masih mempertahankan Marzuki di kursinya sekarang, maka kedudukannya tidak bisa digoyang.

Untuk diketahui, menjadi ketua DPR, akan sangat dipengaruhi dengan pemenangan pada pemilu sebelumnya. Partai pemenang memiliki 'keuntungan' untuk menetapkan orang yang dinilai berhak menduduki jabatan sentral tersebut. 

Artinya, ada mekanisme dalam partai yang mengesahkan seseorang untuk menduduki jabatan legislasi. Menurut Jimly, meski tak melanggar secara hukum dan kode etik, tetapi sanksi terhadap Marzuki sudah diberikan. Yakni dengan dikritik dan dimarahi habis-habisan oleh publik.

"Itu hanya tindakan politik. Dari etika dan hukum tidak ada yang salah. Cuma dia menerima risiko politik," katanya mengingatkan. Ia beranggapan mosi tidak percaya ini hanya sebatas adanya anggota DPR yang merasa terganggu dengan pernyataannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement