REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Gara-gara status di akun twitter, pemain gelandang Newcastle United, Joey Barton dijual secara gratis. Pemilik klub Newcastle, Mike Ashley, telah menempatkan Barton dalam bursa transfer dan mengungkapkan kepada klub yang mau mendapatkan Barton untuk segera mengambilnya secara gratis.
Menurut sumber yang dilansir dari laman the Sun, Newcastle melakukan tindakan kasar kepada Barton gara-gara pemain gelandangnya tersebut berkomentar di akun twitter tentang denda yang dijatuhkan Newcastle kepada pemain bek, Jose Enrique.
Diungkapkan Barton bahwa Newcastle tak mempunyai ambisi. Enrique sendiri didenda sebesar 100 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,4 miliar) gara-gara meledakkan papan yang menyebutkan Andy Carroll telah dijual sebesar 35 juta poundsterling (Sekitar Rp 483 miliar) pada Januari lalu.
Walaupun telah resmi dinyatakan dijual di situs resmi Newcastle, namun Barton tetap meyakini bahwa tindakan petinggi klub tersebutlah yang tidak mempunyai kebanggaan kepada Newcastle. Bahkan agen Barton, Willie McKay, mengungkapkan bahwa tindakan Newcastle melepas Barton adalah tindakan bunuh diri. Menurut Willie, tindakan yang dilakukan Newcastle adalah tindakan bodoh karena melepaskan pemain yang bisa membawa kesuksesan untuk timnya.