REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Kerusuhan tiga hari terakhir di London berimbas pada pertandingan sepak bola. Polisi Metropolitan London meminta West Ham United dan Charlton Athletic menunda pertandingan Piala Liga menyusul kerusuhan yang terjadi di ibukota Inggris tersebut.
The Hammers, julukan West Ham, dijadwalkan menjamu Aldershot di Upton Park, Selasa (9/8) waktu setempat. Pada waktu yang sama, Charlton seharusnya menghadapi Reading di the Valley. Klub London lainnya, Crystal Palace, belum mengumumkan penundaan jadwal Piala Liga. Crystal Palace akan menjamu Crawley Town di Selhurst Park.
West Ham yang pertama mengumumkan penundaan tersebut. The Hammers menyebutkan, polisi meminta semua kegiatan publik berskala besar agar diatur ulang. Sebab, Polisi harus mengalihkan petugasnya di wilayah terjadinya kerusuhan.
“Belum kepastian kapan waktu laga tunda itu akan digelar, tapi kami akan berkordinasi dengan otoritas Liga sepak bola (Football League) dan Aldershot,” kata West Ham dalam pernyataan resminya seperti dilansir ESPN.
Sementara itu, Stadion Valley milik Charlton berdekatan dengan Lewisham, lokasi terjadi kerusuhan pada Senin (8/8) malam. Charlton pun mengumumkan hal yang sama. “Pertandingan harus ditunda untuk keamanan,” kata Charlton.
Aksi rusuh di London itu bermula dari unjuk rasa damai atas tewasnya Mark Duggan. Pria 29 tahun itu diduga tewas akibat baku tembak dengan polisi. Tapi, aksi damai tersebut berubah menjadi kerusuhan, Sabtu (6/8).