REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Organisasi massa Gerakan Lanjutkan SBY Presiden (GLSP) mendesak Partai Golkar agar tidak menjalankan strategi politik dua kaki yang terkadang di dalam pemerintahan dan lain waktu di luar pemerintahan. Ketua Umum GLSP, Alex Asmasoebrata, menyatakan strategi dua kaki Golkar itu selain bisa menggagalkan program prorakyat pemerintah, juga berpotensi menjadi 'brutus politik' dan 'duri dalam daging' pemerintah.
"Cermin ini bisa kita lihat dari cara berpolitik elite Partai Golkar semisal Bambang Soesatyo yang cenderung menyerang pribadi SBY dan pemerintah," ujarnya.
Menurut Alex, Golkar tampak ambigu karena di satu pihak menindak tegas pengurusnya yang terlibat di dalam ormas Nasdem karena kekhawatiran Nasdem menjadi parpol. Namun, di sisi lain tidak menegur keras kadernya ketika berseberangan dengan kebijakan Golkar yang mendukung pemerintah.
Ditegaskannya bahwa sikap politik dan akrobatik Golkar itu sengaja diskenariokan untuk menghantam pribadi SBY dan pemerintah yang ujungnya untuk kepentingan politik Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. "Sebaiknya Golkar bersikap sportif serta memperjelas jenis kelamin koalisinya di pemerintahan," ujarnya.