Senin 15 Aug 2011 15:52 WIB

Kemenag Minta Calon Jamaah Haji Segera Lunasi Biaya Haji

REPUBLIKA.CO.ID, DOMPU - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau jamaah calon haji (JCH) tahun 2011 segera

melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tepat waktu. Kepala Kantor Kemenag Dompu, H Burhanuddin HS, Senin (15/8), di Dompu mengatakan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan batas waktu pelunasan BPIH yakni tanggal 15-25 Agustus 2011.

"Tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya yang ada masa perpanjangan waktu pelunasan BPIH," katanya. Ia meminta CJH tidak berspekulasi terhadap nilai tukar dolar yang dimungkinkan merosot. Pemerintah Pusat telah menetapkan besaran BPIH mencapai sekitar Rp 30 juta.

BPIH itu belum termasuk biaya trasportasi antara Dompu menuju asrama Haji di Mataram dan biaya transportasi pesawat dari Mataram menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya Jawa Timur. "Karena NTB belum mempunyai embarkasi sendiri dan kita masih menggunakan embarkasi Surabaya. Tentang besaran biaya transportasi dari Dompu-Mataram dan Mataram Surabaya, nanti akan ditentukan dalam keputusan Bupati Dompu," katanya.

Pada musim haji tahun ini sebanyak 228 calon Jemaah Haji (CJH) dipastikan akan berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Jumlah itu, belum termasuk Tim Pembina Ibadah Haji (TPIH) yang diambilkan dari jatah pemerintah.

"Untuk tahun ini TPIH yang ditunjuk pemerintah memakai biaya sendiri terkecuali tim medis yang ditunjuk dan itupun dibiayai oleh Kementrian Kesehatan," katanya.

Sementara, untuk daftar tunggu CJH Kabupaten Dompu, tercatat hingga pada 2014. Jika ada warga yang mendaftar pada tahun ini, dapat dipastikan akan berangkat pada tahun 2014 mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement