REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Sebanyak 1.051.427 lowongan kerja telah terdaftar di delapan kementerian Malaysia dan instansi terkait. Lowongan ini terlebih dahulu ditawarkan kepada warga Malaysia, sebelum
diberikan kepada pekerja imigran ilegal yang sudah menerima amnesti dalam program 6P.
Deputi Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Malaysia Datuk Alwi Ibrahim mengatakan, dari jumlah tersebut lowongan terbanyak berasal dari Kementerian Industri dan Perdagangan Internasional sebanyak 275.723, diikuti Kementerian Pertanian dan Agroindustri 237.700 dan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme 220.000.
Sementara instansi lain seperti Badan Pengembangan Industri Konstruksi menawarkan 165 ribu lowongan kerja, Kementerian Industri Perkebunan dan Komoditas 140 ribu, Kementerian Dalam Negeri 10 ribu, Kementerian Pariwisata 2.041 dan Kementerian Transportasi 963 lowongan.
Alwi mengatakan, sebagian besar lowongan kerja tersebut berada di lima sektor yang banyak menggunakan tenaga kerja asing yaitu manufaktur, produksi, perkebunan, pertanian dan konstruksi.
Jumlah pekerja asing legal dan ilegal yang terdaftar hingga Selasa (23/8) telah mencapai 2.210.235 orang, sebanyak 1.215.004 diantaranya adalah pekerja ilegal.
Sementara itu, KBRI KL melihat tak terlalu banyak dampak dari program 6P (pendaftaran, pemutihan, pengampunan, pemantauan, penguatkuasaan dan pengusiran) terhadap PATI karena jumlah pemohon surat perjalanan laksana paspor (SPLP) ataupun paspor masih dalam batas normal.