REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengajak seluruh kader untuk refleksi di bulan Ramadhan ini. Dalam rangkaian pidatonya di perayaan Hari Ulang Tahun ke 13 PAN, Selasa (23/8), Hatta banyak menyinggung tentang wajah demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar di dunia. Demokrasi menjadi fondasi sistem tata politik Indonesia. "Kita secara sadar meyakini bahwa demokrasi adalah pilihan sistem terbaik," kata Hatta.

Calon besan Presiden SBY itu juga berpesan pada seluruh kader partai untuk terus bekerja keras memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara. Selain itu, kader diminta untuk terus mengasah kepekaan serta mengobarkan semangat untuk memberi bukan meminta. Secara khusus, Hatta mengajak seluruh kadernya untuk bersyukur atas kemajuan yang telah dicapai partai selama 13 tahun belakangan.

"Demokrasi di Indonesia merupakan pencapaian luar biasa," ujarnya mengutip pendapat Farid Zakaria. Bahwa tidak mungkin negara dapat melaksanakan demokrasi dengan pendapatan per kapita kurang dari US$ 3.000 atau US$ 4.000.

"Saat itu pendapatan per kapita kita hanya sebesar U$ 500. Dan sekarang, pendapatan per kapita kita sebesar US$ 3.500. Ini adalah pencapaian luar biasa," ujarnya.

HUT PAN ke-13 yang dilaksanakan di rumah PAN di Pejaten, Jakarta Selatan ini juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar serta Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan. Turut hadir juga salah satu pendiri partai sekaligus sesepuh partai, Suwarno Hadiwijoyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika