Rabu 21 Sep 2011 11:38 WIB

Wenger Gelorakan Revolusi di Arsenal

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger
Foto: AP
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Tidak ada kata lain bagi Arsenal agar sesegera mungkin berubah dari penampilan selama ini agar berbuah hasil di masa depan, kata manajer Arsene Wenger. Revolusi!

Berubah dan berubah, kalau perlu meminjam perangkat revolusioner untuk memutus rantai kemapanan yang meninabobokan pasukan Arsenal. Perubahan terpulang kepada para pemain dengan berkaca kepada sejumlah hasil mengecewakan di laga-laga lalu, kata Wenger sebagaimana dikutip dari Reuters.

Arsenal kini beroleh hanya empat poin dari peluang 15 poin yang tersedia dari laga Premier League. The Gunners kalah 3-4 dari Blackburn Rovers di Ewood Park karena Alex Song dan Laurent Koscielny mencetak "own goal" berturut-turut pada menit ke-50 dan menit 68.

Wenger yang akan genap 15 tahun menangani Arsenal bulan depan kini tengah menjalani pencobaan sepanjang kariernya di Inggris. "Musim ini terpulang kepada bagaimana kami merespons kekecewaan dan bagaimana kami keluar dari kekeliruan, utamanya setelah melihat hasil laga pada Sabtu (17/9) ini," kata pelatih asal Perancis itu kepada laman klub.

"Ini saatnya memutus rantai kekecewaan. Pertandingan melawan Blackburn ini sangat mengecewakan dan membuat kami frustrasi," katanya juga.

Wenger terus mengobarkan revolusi, salah satunya memperkuat pasukannya di akhir penutupan jendela transfer. Ia memasukkan sejumlah pemain anyar di lini belakang, yakni Andre Santos dan Per Mertesacker. Keduanya diturunkan dalam laga Sabtu lalu.

Ia menuturkan bahwa Santos dan Mertesacker "tidak sepenuhnya bersalah dengan terjadinya gol itu. Mungkin kedua pemain memerlukan lebih banyak waktu menggalang pengertian di lini pertahanan".

"Kurang berkosentrasi, kurang berkomunikasi dan kurang berkoordinasi antar pemain juga menyebabkan terjadinya gol. Ini yang terus kami perhatikan dan perbaiki," katanya. "Ketika anda memasukkan bola ke gawang sendiri, anda perlu melakukan introspeksi diri."

sumber : Antara/ AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement