REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Kedutaan Amerika Serikat untuk Libya kembali dibuka pascaera Moammar Qaddafi. Duta Besar AS untuk Libya, Gene Cretz, tiba di Tripoli sehari sebelum pengibaran bendera AS di gedung kedutaan di ibukota Libya tersebut.
Sudah sekitar delapan bulan ia meninggalkan kedutaan di Libya untuk berkonsultasi mengenai opini Wikileaks. Opini ini mengungkapkan kehidupan pribadi Qaddafi pada kabel diplomatik 2009. Pemerintahan Barack Obama saat itu berencana akan menggantinya setelah ketegangan yang terjadi akibat penilaian yang tumpul.
Kini Cretz kembali ke negara yang sudah banyak berubah sejak pasukan revolusi mengambil kontrol atas Tripoli. Hal ini memaksa pemimpin resmi menghilang pada pertengahan Februari.
Cretz dipercaya menjadi duta besar untuk Libya selama 36 tahun oleh George W. Bush pada 2007. Hal ini dilakukan setelah perubahan luar biasa dalam hubungan AS dengan Afrika Utara.