REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS - Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) berencana membatasi jumlah uang yang didapat para agen pemain dari transfer. FIFA mendesak klub untuk memberitahu bayaran yang diberikan kepada para agen.
Kepala Bidang Hukum FIFA, Marco Villiger, mengatakan asosiasi sepak bola itu ingin membenahi sistem perizinan agen dan memberlakukan peraturan mengenai agen dan transfer pemain. FIFA memperkirakan hanya 25-30 persen transfer pemain internasional dilakukan oleh agen berizin. Sisanya dilakukan oleh agen yang belum mendapatkan lisensi FIFA.
Transfer pemain merupakan bisnis besar dan pendapatan para agen bisa mencapai jutaan dolar. Menurut FIFA, jumlah uang untuk transfer skala internasional sejak Piala Dunia 2010 berkisar 2,7 miliar dollar AS.
"Uang yang dibayarkan kepada agen hanyalah akses kepada pemain. Uang itu masuk ke kantong orang yang tidak berinvestasi di sepak bola," kata Villiger.
Dewan Hukum FIFA telah menyiapkan rencana peraturan dan perizinan agen akan diakhiri, meskipun sejumlah agen masih harus mendaftar kepada asosiasi nasional. Sejumlah agen bisa memberikan penawaran dan tidak akan diizinkan untuk meminta uang bayaran bagi transfer. Para klub harus mengungkapkan jumlah bayaran dan hal itu bisa dibatasi.
"Jumlah uang yang pas untuk agen bisa sebesar dua atau tiga persen dari total uang transfer atau berkisar dua juta dollar AS," kata Villiger.