Selasa 27 Sep 2011 14:20 WIB

Pembangunan Tol Bisa Bikin Masyarakat Irit

Rep: Friska Yolandha/ Red: Didi Purwadi
Suasana lalu lintas kendaraan melintasi Jalan tol Cipularang, Jawa Barat.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Suasana lalu lintas kendaraan melintasi Jalan tol Cipularang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Keberadaan jalan tol di Indonesia terhitung masih cukup minim. Pertumbuhan tol belum sesuai harapan.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, mengatakan jalan tol merupakan alternatif jalan yang sudah ada. Tanpa adanya jalan tol, daya saing nasional tidak kompetitif.

Hermanto pun berpendapat pembangunan tol akan dapat meningkatkan daya saing masyarakat. Pengeluaran masyarakat akan menjadi lebih murah alias irit. Nilai waktu yang terbuang pun menjadi lebih sedikit.

''Karena, dengan adanya jalan tol, maka volume kendaraan di jalur biasa akan berkurang dan kecepatan meningkat. Karena, sebagian pengguna jalan memakai tol," ujarnya.

Namun demikian, Hermanto mengingatkan pembangunan tol tentu saja harus sesuai dengan syarat kelayakan tol. Pembukaan jalan harus aman bagi publik. ''Jangan sampai di satu kilometer jalan terdapat 12 gelombang jalan. Itu artinya jalan tersebut tidak layak,'' kata Hermanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement