REPUBLIKA.CO.ID,JOHANNESBURG - Afrika Selatan akan menggantikan Libya sebagai tuan rumah Piala Afrika 2013. Libya, yang sedang dalam perseteruan antara pro dan anti Moammar Qaddafi di berbagai kota, akan menjadi tuan rumah pada 2017. Libya menggantikan posisi Afrika Selatan yang seharusnya menjadi tuan rumah tahun itu.

Pengumuman mendadak dan mengejutkan itu menjadikan Afrika Selatan akan menggantikan Libya untuk kedua kalinya. Afrika Selatan sebelumnya juga menggantikan Libya menjadi tuan rumah kejuaraan junior pada April lalu.

Keputusan itu akhirnya melegakan para petinggi sepak bola Afrika Selatan. Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) sebelumnya sempat berang karena keluarnya pernyataan tentang tukar-menukar tuan rumah itu sebelum mendiskusikannya dengan mereka.

Aljazair dan Nigeria merupakan calon lain dari tuan rumah Piala Afrika 2013. Sedangkan, Afrika Barat menyatakan mereka berhak jadi tuan rumah karena mereka pernah dinyatakan sebagai calon tuan rumah lima tahun lalu bila Libya mundur. Pertukaran tuan rumah event 2013 itu disetujui dalam pertemuan dua hari Komite Eksekutif CAF yang dipimpin Ketua Issa Hayatou dari Kamerun di markas besar mereka di pinggiran kota Kairo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika