REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rakyat Indonesia, menurut Presiden SBY, harus selamat dan sehat dari rokok. "(Kalau tidak) Mau jadi apa bangsa ini 5-10 tahun mendatang," ujar presiden pada pertemuan dengan Komnas Pengendalian Tembakau, Senin(26/9) lalu di istana.
Prof Dr dr Farid Afansa Moeloek, Sp OG, ketua Komnas Pengendalian Tembakau, menggelar jumpa pers, Kamis (29/9) menceritakan pertemuan dengan presiden untuk membahas pengendalian tembakau.
Ia menyampaikan, di Kantor Yayasan Ja bahwa pertemuannya dengan presiden SBY membawa angin segar bagi pengendalian tembakau di Indonesia.
"Dari hasil pertemuan dengan presiden SBY, saya senang, beliau ternyata memiliki pandangan yang sama tentang bahaya tembakau bagi masyarakat Indonesia", katanya.
Pertemuan itu adalah kali pertama pegiat pengendali tembakau bisa berdialog dengan presiden.
Presiden yang saat itu didampingi Menkokesra, Menkes, Mensesneg dan Sekretaris Kabinet sepakat agar rokok harus segera dikendalikan.