REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Trans Jawa melalui pola bundling melibatkan PT Jasa Marga Tbk dan perusahaan swasta. Pola itu merupakan salah satu usulan dari Jasa Marga, sehingga harus dilaporkan terlebih dulu kepada Wakil Presiden.

“Memang ada usulan dari BUMN terutama dari Jasa Marga bagaimana yang belum selesai-selesai itu di-bundling saja kerjasama dengan Jasa Marga,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Kamis (29/9).

Dengan pola itu, kata Hatta, proses penyelesaian tidak lagi membutuhkan dana pemerintah. “Alternatifnya pemerintah menginjeksikan satu triliun lebih atau ini di-bundling dengan beberapa ruas yang lain, di mana Jasa Marga masuk dan itu tidak memerlukan dana pemerintah,” katanya.

Hatta yakin program tersebut dapat segera selesai karena pembebasan lahan yang selama ini menjadi kendala utama sudah diatasi. Ketika ditanya investasi yang dibutuhkan dalam program itu, Hatta mengatakan, “Belum sampai ke situ, ini pemikiran dari Jasa Marga,” katanya.

Di samping proyek itu, Hatta mengatakan, pemerintah segera mengeluarkan Peraturan Presiden payung hukum percepatan pembangunan infrastruktur kereta api dalam dua pekan ke depan. Perpres itu jadi landasan kerjasama bagi PT Kereta Api Indonesia dan dengan BUMN lainnya, seperti PT Batubara Bukit Asam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika