REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wacana pembubaran KPK yang dilontarkan Wakil Ketua Komisi III DPR-RI, Fahri Hamzah, dinilai gagasan konyol.

Ketua Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, menilai pikiran pembubaran KPK keluar dari akal sehat.

Walau demikian, pihaknya berharap gagasan dari Fraksi PKS untuk membubarkan KPK, memberikan kesadaran baru pada pimpinan KPK. "Kita membutuhkan KPK karena sampai hari ini, memang belum ada perbaikan sistem hukum di kepolisian dan kejaksaan," kata Adhie, Selasa (4/10).

Menurutnya, permasalahan KPK hanya karena pimpinan KPK kurang jujur dalam menangani masalah. Hal itu membuat masyarakat geregetan. Seperti kasus pengungkapan bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun yang jalan di tempat. Padahal temuan pihak luar, seperti GIB dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengindikasikan ada kerugian negara.

Kondisi itu memunculkan kejanggalan di benak masyarakat, sebab KPK punya kemampuan dan fasilitas untuk menemukan temuan-temuan lebih cepat sebagai lembaga super body. Hal itu membuat KPK terjerat dalam lingkaran permasalahan yang dihadapi bangsa ini.

Keraguan makin besar setelah KPK tidak berdaya membongkar kasus Muhammad Nazaruddin. Penyelesaian kasus itu hanya berputar-putar dan tidak jelas arahnya. "Tapi ini tidak bisa dijadikan alasan untuk membubarkan KPK. Kita harus tetap memperbaiki KPK," tegas Adhie.

Ikuti Whatsapp Channel Republika