REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Seorang pria, yang akhir tahun lalu menembak mati enam warga penganut agama gereja orthodoks Mesir, atau gereja koptik, Senin ini telah menjalani hukuman gantung. Demikian pemberitan kantor berita Mesir, Mena.
Pemerintah Mesir biasanya tidak pernah mengumumkan saat pelaksanaan hukuman mati. Pengumuman ini dikeluarkan, sehari setelah meledaknya kerusuhan di Kairo, dengan korban tewas 26 jiwa, 22 di antaranya warga penganut gereja orthodoks Mesir.
sumber : RNW
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement