REPUBLIKA.CO.ID, FLORES — Lima atau enam Muslim perpindah agama setiap tahun. Demikian laporan chatolicculutre.org.
Dari hasil wawancara bersama Uskup Hubertus Leteng, proses perpindahan agama itu tidak mendapatkan reaksi apapun atau menjadi semacam skandal. "Muslim pindah agama merupakan hal bebas di sini," papar dia, Kamis (20/10).
Ia mengatakan Flores tidak mengalami masalah dengan bentuk fundamentalis di Indonesia. Bahkan geliat syiar Katholik mengalami lonjakan.
Tercatat jumlah pastor atau suster mengalami peningkatan. "Antara tahun 1900-2004, jumlah pastor mencapai 110 orang. Sementara jumlah suster mencapai 215," paparnya.
Flores merupakan pusat penyebaran agama Katholik di Indonesia. Menurut catatan sejarah, masuknya Katholik tidak terlepas dari peran Portugis dan Spanyol, yang waktu itu menjajah kawasan timur Indonesia.