REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Diprediksikan tidak terjadi perbedaan dalam perayaan hari raya Idul Adha 1432 H. Ini menyusul posisi ketinggian hilal 1 Dzulhijjah 1432 yang diperkirakan cukup tinggi antara 5-7 derajat saat akhir Dzuqa'dah yang diperkiran jatuh pada Kamis (27/10).
Dengan posisi itu, kata Peneliti obsevarium Boscha, Moedji Raharto, kepada Republika, Selasa (25/10), kemungkinan potensi perbedaan bisa dihindari. Hanya saja, ia masih melihat adanya potensi perbedaan, meskipun skalanya kecil.
Potensi itu ialah kemampuan membedakan kontras hilal dengan cahaya latar belakang. Ia berharap kondisi itu bisa ditangani dengan kecapakan para ahli astronomi dan perukyat untuk memperoleh foto dengan hasil yang terbaik. “Mudah-mudahan bisa diatasi dan tidak ada perbedaan,” katanya.