REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH - Sejumlah orang tua di Arab memberi nama anak mereka yang baru lahir dengan nama 'Sultan'. Nama ini diberikan sebagai bentuk rasa kehilangan dan penghormatan terakhir terhadap putra mahkota Arab, Pangeran Sultan bin Abdul Aziz, yang wafat pada Sabtu, 22 Oktober.
Khaled Al-Oufi, yang baru saja memiliki anak, sepakat bersama sang istri untuk memberi nama anaknya 'Sultan'. Keluarga kecil ini sangat mengagumi kepimimpinan sang Putra Mahkota.
"Menamai anak saya 'Sultan' adalah hal yang paling bisa saya lakukan untuk mengungkapkan kasih sayang bagi putra mahkota. Kini, tak ada yang bisa kami lakukan lagi selain berdoa agar beliau dirahmati Allah,'' katanya.
Anak pertama Al-Oufi itu lahir di rumah sakit King Khalid di Hafr Al-Baten. Sementara, rumah sakit di wilayah Makkah, termasuk Jeddah, Taif dan Al-Qunfudah melihat 43 bayi bernama 'Sultan' selama empat hari terakhir.
Di rumah sakit propinsi timur, sebanyak 12 bayi lahir dan bernama Sultan. Selain itu, ada dua bayi di Dammam dan tiga Al-Khobar juga diberi nama Sultan.
Dr Sami Badawoud, Direktur Urusan Kesehatan Jeddah, memuji sikap orang tua yang menunjukkan kasih sayang kepada Sultan.